MUJAHADAH
1. Apakah pengertian mujahadah.
• Pengertian MUJAHADAH secara umum adalah : berjuang, bersungguh –
sungguh, berperang melawan musuh.
Didalam Wahidiyah yang dimaksud adalah bersungguh–sungguh memerangi dan
menundukkan hawa nafsu untuk di arahkan kepada kesadaran Fafirru – Ilalloh wa
Rosulihi SAW.
• Pengertaian MUJAHADAH secara KHUSUS adalah : Pengamalan Sholawat
Wahidiyah atau sebagian dari padanya menurut adab, cara dan tuntunan yang
diberikan oleh Muallif Sholawat Wahidiyah, sebagai penghormatan kepada
Rosululloh SAW dan sekaligus merupakan doa permoohonan kepada Alloh SWT yang
diperuntukkan diri pribadi dan keluarga baik yang masih hidup maupun yang sudah
meninggal dunia, bagi bangsa dan negara serta pemimpin mereka di segala bidang
dan umumnya bagi segalah makhluk ciptaan Alloh SWT.
2. Sebutkan dasar Mujahadah !.
Alloh SWT berfirman :
Artinya : ‘‘ Dan orang – orang yang bersungguh –
sungguh untuk mencari keridloan kami, benar – benar Kami tunjukkan kepada
mereka jalan – jalan Kami ''
Syekh Imam Al-Ghozali Berkata :
‘‘Mujahadah adalah
kunci hidayah tidak ada kunci untuk memperoleh hidayah selain Mujahadah''
3. Apakah faedah Mujahadah ?
Faedah Mujahadah antara lain :
• Menjernikan hati dan marifat Billah ( sadar kepada Alloh )
• Memperoleh hidayah Taufiq Allah SWT, Syafaat Tarbiyah Rosululloh
SAW, Barokah Ghoutsu Hadzaz Zaman R.A
• Mendidik menjadi orang yang sholeh / Sholihah, yang senantisa
mendoakan kedua orang tuanya / leluhurnya.
• Keamanan, ketentraman , kedamaian kesejahteraan, dan keberkahan
hidup.
4. Sebutkan adab – adab Mujahadah ?!
Adab – adab Mujahadah adalah :
• Dijiwai Lillah – Billah, Lirrosul – Birrosul, Lilghouts –
Bilghouts
• HUDLUR : hati showan / ingat / menghadap kepada Alloh SWT.
• ISTIHDLOR : merasa benar – benar berada dihadapan Alloh SWT.
• Disertai TA‘DHIM ( menghormat ) dan MAHABBAH ( mencintai )
Rosululloh SAW.
• Disertai dengan Tadzallu (merasa rendah dan hina ) wal Iftiqor (
merasa sangat membutuhkan ) TADHOLLUM ( merasa dholim dan berlarut – larut
penuh dengan dosa dihadapan Alloh SWT wa Rosulihi SAW wa Ghouts Hadzaz - Zaman
Ra.
• Berkeyakinan bahwa Mujahadahnya / doanya diijabahi ( diterima )
oleh Allaoh SWT ( jangan sampai ragu – ragu ).
• Merasa benar – benar ma'mum / mengikuti Hadrotul Mukaram Mbah
Yahi, maka gaya, lagu, sikap, dan cara melaksanakan Mujahadah harus sesuai
dengan tuntunan Beliau .
• Adab lahir supaya di sesuaikan dengan adab batin dan di anjurkan
dalam keadaan dalam hadats ( tidak batal ).
5.Sebutkan macam – macam Mujahadah :
macam – macam mujahadah adalah :
• Mujahadah Yaumiyah
• Mujahadah Usbu iyyah
• Mujahadah Syahriyah
• Mujahadah Ru`‘busanah
• Mujahadah Nishfusanah
• Mujahadah Kubro
• Mujahadah Khusus
• Mujahadah Non stop
• Mujahadah Momenti / Waktiyah
• Mujahadah Muqaddimah
• Mujahadah 40 hari.
6. Apa yang di maksud dengan Mujahadah 40 hari !
Mujahadah 40 hari. : adalah Mujahadah yang dilaksanakan selama 40 hari
dengan cara – cara sebagaimana yang tertulis didalam Lembaran Sholawat
Wahidiyah
7. Apa yang di maksud dengan Mujahadah Yaumiyah?
Mujahadah Yaumiyah : adalah Mujahadah yang dilaksanakan setiap hari oleh
seiap pengamal Wahidiyah sesudah melaksanakan mujahadah 40 hari.
8 Apa yang di maksud dengan Mujahadah Usbu iyyah?
Mujahadah Usbu iyyah : adalah Mujahadah berjamaah yang dilaksanakan
seminggu sekali oleh pengamal Wahidiayah satu kelompok / satu kampung / satu
desa yang diatur oleh Penyiar Sholawat Desa.
9 Apa yang di maksud dengan Mujahadah Syahriyah!
Mujahadah Syahriyah : adalah mujahadah yang dilaksanakan oleh pengamal
Wahidiyah sewilayah kecematan dalam sebulan / delapan hari sekali, yang diatur
oleh pengamal Wahidiyah Desa.
10 Apa yang di maksud dengan Mujahadah Rubu'ussanah /
Triwulan?
Mujahadah Rubu'ussanah / Triwulan : adalah Mujahadah yang dilaksanakan
oleh pengamal Wahidiyah sekab./ Kodya dalam tiga bulan sekali yang diatur oleh
pengamal Wahidiyah Kab. / Kodya.
11. Apa yang di maksud dengan Mujahadah Nisfussanah ?
Mujahadah Nisfussanah : adalah yang dilaksanakan seluruh pengamal
Wahidiyah sewilayah propinsi dalam setengah tahun sekali yang diatur oleh
penyiar Sholawalat Wahidiyah Propinsi
12. Apa yang di maksud dengan Mujahadah Kubro ?
Mujahadah Kubro : adalah Mujahadah yang dilaksanakan seluruh pengamal
Wahidiyah dua sekali setahun yaitu : Bulan Suro, / Muharam dan Bulan Rojab,
yang diatur oleh Penyiar Sholawat Wahidiyah Pusat.
13. Apa yang di maksud dengan Mujahadah Khusus ?
Mujahadah Khusus : adalah Mujahadah yang dilaksanakan secara khusus .
misalnya Mujahadah yang dilaksanakan sebelum melaksanakan tugas, Mujahadah
Lapanan, Triwulan, Kubro dsb.mujahadah yang dilaksanakan secara khusus oleh
anggota Penyiar Sholawat Wahidiyah
14. Apa yang di maksud dengan Mujahadah Non stop
Mujahadah Non stop : adalah Mujahadah yang diklaksanakan terus – menerus
dalam waktu yang di tentukan secara estafet.
15. Apa yang di maksud dengan Mujahadah Momentil /
Waktiyah
Mujahadah Momentil / Waktiyah: adalah Mujahadah yang dilaksanakan pada
waktu tertentu yang diintruksikan oleh Penyiar Sholawa wahidiyah Pusat misalnya
Menjelang Pemilu, Hari Besar Islam / Nasional dsb.
16. Apa yang di maksud dengan Mujahadah Muqaddimah
Mujahadah Muqaddimah : adalah Mujahadah yang dilaksanakan dalam resepsi
acara–acara Wahidiyah, lazimnya sebagai mata acara yang ketiga atau mujahadah
yang di laksanakan sebelum musyawarah- musyawarah Wahidiyah /
pengajian–pengajian Wahidiyah . mujahadah tersebut istilah populernya disebut
‘‘ Muqodimah Sholawat Wahidiyah ''
17. Bagaiman tuntunan imam Mujahadah !
tuntunan imam Mujahadah adalah :
a. Menerapkan adab – adab Mujahadah seperti tersebut di atas
b. Sebelumnya mujahadah khusus sendiri.
c. MengucapkEm salam dengan baik dan menghayati maksudnya, kemudian
membaca basinalah dan khuthbah ala Wahdiyah. (Juga supaya dihayati maksudnya).
Amma Ba'du.
d. Bacaan ILAA HADROTI tidak perlu dibaca keras,cukup dalam hatinya.
e. Banyaknya bilangan pembacaan tiap-tiap bagian disesuaikan dengan
ketentuan yang ada.
f. Untuk meniakhiri melaksanakan tugas,menjucap : wabillaahit. Tauflq
wal hidaayah wa minar Rosuli SAW Asy Syafa'ah wat Tarbiyah wamin Ghoutsi Hadaz
Zaman Rodliyalloohu 'anh An Naddroh wal barokah. Wassala amu 'alaikum Wr. Wb.
18. Apa yang di maksud dengan Nidak Fafirru- ilalloh
menghadap 4 penjuru?
Nidak Fafirru- ilalloh menghadap 4 penjuru maksudnya adalah mengajak
secara bathiniyah agar umat dan masyarakat sedunia termasuk diri kita sendiri
sekeluarga cepat- cepat lari kembali mengabdi diri dan sadar kepada Alloh SWT.
19. Bagaiman cara melaksanakanya ?
Cara melaksanakannya :
a. Sikap batin mengetrap jiwa sekuat – kuatnya memohon kepada Alloh SWT
gar Nidak / ajakan ini disampaikan kepada hati sanubari ummat masyarakat
seluruh dunia termasuk diri kita sendiri keluarga, dengan kesan yang mendalam .
b. sikap lahir disesuaikan dengan batin, kedua tangan lurus disamping
kedua paha, pandangan mata lurus kedepan, ( tidak menunduk dan tidak menoleh )
pemindahan arah harap sesudah sempurna membaca Waqulja.....dan mendahulukan
kaki kanan.
c. yang di baca setiap arah adalah Al Fatihah 1x Fafirru ilalloh 3X,
Waqulja..... dsb 1x. Yang pertama menghadap barat,lalu kearah utara, timur ,
dan selatan.
20. Apa artinya Fafiruuilallooh ?
Artinya :”Larilah kembali kepada Alloh”
21. Apa artinya Waqulja.......dst.!
Artinya Waqulja........dst artinya : dan katakan lah (wahai Muhammad )
perkara yang Haq telah datang dan musnahlah perkra yang batil sesungguhnya
perkara yang batal itu pasti akan hancur / musnah Waqulja..dst maksudnya :
adalah memohon supaya perbuatan dan akhlak – akhlak yang jahat dan yang
merugikan ummat masyarakat segera di ganti oleh Alloh dengan akhlak yang baik
yang membuahkan manfaat dan menguntungkan ummat dan masyarakat yang diridloi
oleh Alloh SWT wa rosuliihi SAW apabila memang menjadi suratan takdir tidak
bisa di perbaiki lagi , dari pada semakin lama, semakin berlarut – larut, makin
hebat menimbulkan kerusakan dan kehancuran lebih baik lekas di musnakan saja !
ini soal mental bukan soal fisik. Terutama kita arah kan untuk diri kita
sendiri .
22. Apakah maksud dan tujuan tasyafu'an dengan berdiri ?
Maksudnya adalah untuk mencetuskan rasa Ta'dhim (menghormat) memulyakan
dan mencinta sedalam-dalarnnya kepada Rosululloh SAW wa Ghoutsi Hadzaz Zaman wa
saairi ahbaabillaahi RA, dengan hati yang tulus semumi-murninya.
DASARNYA : SABDA NABI SAW :
'Berdirilah kamu
sekalian untuk menghormat pimpinan atau orang-orang pilihanmu ".
23. Darimana datang nya tangis dan apa sebabnya ?
Tangis datang dari diri orang menangis itu sendiri yang disebabkan oleh
adanya suatu sentuhan jiwa atau rangsangan batin.
Contoh sebab – sebab adanya tangis :
• Tangisnya bayi disebabkan adanya sesuatu yang di butuhkan atau
yang dirasakan pada dirinya seperti lapar, sakit, badan terasa kotor, dll.
• Sebab adanya susah karena mengalami musibah atau penderitaan
yang berat seperti sakit, kematian sanak famili, kehilangan kekasih, harta
benda dll.
• Sebab terlalu senang / gembira.
• Sebab terlalu takut pada sesuatu.
• Sebab adanya sesuatu yang berhubungan atau berkaitan kepada
Alloh SWT. Wa Rosulihi SAW dalam jiwa yang menangis.
24. Tangisan dalam Wahidiyah itu berhubungan dengan siapa
?
Tangis didalam Wahidiyah adalah tangis yang berhubungan atau berkaitan
dengan Alloh SWT. Wa Rosulihi SAW dan motif tangis dalam Wahidiyah dapat
terjadi dari bermacam – macam faktor ( pengaruh )
Misalnya :
• karena perasaan takut ( Khosyyah ) kepada Alloh SWT
• Karena adanya sentuhan jiwa yang halus sehingga merasa penuh
berlumuran dosa, penuh berbuat kedholiman, merugikan masyarakat dsb.merasa
berasa
berdosa kepada Alloh SWT, berdosakepada Rosululloh Saw, dosa terhadapa
orang tua anak keluarga, terhadap gur, bangsa,negara pada umumnya.
• Karena sentuhan batin berupa ‘‘ Syauq '' dan ‘‘ Mahabbah ''(
rindu dan cinta ) yang mendalam kepada Alloh wa Rosulihi SAW.
• Karena perasaan kagum atas keagungan Alloh SWT atas sifat jalal
dan Jamal – NYA dan atas kasih sayang dan jasa serta pengorbanan Junjungan kita
Kanjeng Nabi Muhammad SAW kepada ummatNya dsb. Semua itu semata – mata karena
atas Fadlol dari Alloh SWT, Syafaat Rosululloh SAW dan Nadhroh Barokah dari
Ghouts Hadzaz Zaman Ra. Yang harus di syukuri.
25. Apakah para nabi, para rosul dan orang-orang sholeh
dahulu ada yang menangis berhubungan kepada Alloh SWT ?
Para Nabi, para Rosul mulai dari kanjeng Nabi Adam AS sampai Kanjeng
Nabi Muhammad SAW serta orang–orang sholeh semua pernah menangis yang ada
hubungannya kepada Alloh SWT, bahkan tangisan itu menjadi sunnahNya, terutama
ketika mendengar ayat–ayat Alloh SWT, sesudah melakukan hal–hal yang tidak
diridloi oleh Allah SWT, seperti Kanjeng Nabi Adam AS yang hanya melakukan satu
kesalahan saja, Beliau menangis dalam waktu ratusan tahun, dan lain sebagianya
26. Adakah firman Alloh SWT yahg menunjukkan hal
tersebut?
Ada, yaitu :
"Mereka itu
adalah orang-orang yang diberi nVinat oleh Alloh SWT, yaitu para Nabi dari
keturunan Adam dan dari orang-orang yang Kami bawa bersama NA, dan dari
keturunan-Ibrahim & Ismail dan dari orang-orang yang telah Kami
beripetunjuk dan telah Kami pilik Apabila telah dibacakan kepada mereka
ayat-ayat Alloh Yang Maha Pemurah, maka mereka menyungkur dengan bersujud dan
menangis"(19 - MAR YAM 58).
27. Adakah Nabi menyuruh kita supaya menangis ?
ada ! Nabi SAW memerintahkan kita supaya menangis
1. Nabi SAW bersabda :
Artinya :‘‘Wahai para
manusia ! menangislah kamu sekalian karena Alloh SWT , maka jika kamu belum
bisa menangis , berusahalah untuk menangis ‘' riwayatkan oleh Abu Dawud.
“ Kuasailah ( jagalah ) lisan mu dan jembarkanlah rumahmu
dan tangislah dosa dosamu Diriwayatkan Tirmizi dari Uqbah bin Amir”
Bahwa orang yang menangis itu mempunyai keuntungan yang sangat istimewah
sebagaiman Nabi SAW bersabda :
28. Adakah hadits yang menunjukan keuntungan orang yang
menangis dan apa kerugian orang yang tidak menangis?
Ada yaitu sabda Rosulullooh Saw. :
Artinya :‘‘ Dua jenis
mata yang tidak akan tersentuh api neraka ialah : satu mata yang menangis
kerena takut pada Alloh SWT dua , mata yang semalaman tidak tidak tidur untuk
berjaga dalam sabilillah.''
Dan kerugian orang yang tidak mau menangis dia akan dimasukan kedalam
neraka , dan sebagaimana tercantum dalam Firman Alloh :
Artinya :‘‘ maka
apakah kamu heran atas pemberitaan ini ? kamu mentertawakan tidak menangis ?
sedangkan kamu melengahkan !''
Dan sabda Rosululloh :
Artinya :‘‘ barang siapa berbuat dosa dan dia tertawa,
maka dia akan masuk kedalam neraka sambil menangis.‘‘
29. Mengapa
memanggil Rosululloh dengan sebutan “ YAA SAYIDII”?
Karena Beliau di panggil dengan ‘‘
SAYYID '' karena
Beliau adalah Pemimpin NYA semua anak cucunya Nabi Adam AS dan kita termasuk
anak cucu nya, jadi tidak salah kita memanggilnya dengan sebutan ‘‘ SAYYID '' karena ini untuk
penghormatan Beliau .
Sabdab Rosululloh SAW :
Artinya : Saya adalah ‘‘ SAYYID '' ( pemimpin )
semua anak Nabi Adam '' Bahkan didalam Al–Qur‘an Allah SWT menyuruh kita
memanggil Beliau dengan penghormatan.
Allah SWT berfirman :
Artinya : ‘‘ Jangan
kamu memanggil Rosul seperti panggilan sebagian kamu kepada yang lain ''
31. Apa tujuan dan maksud Nida' Yaa sayidii Yaa rosulullooh
“
Tujuan dan maksud Nidak Yaa Sayyidii -Yaa Rosululloh adalah :
• Ta'dim wa Tawadduban : Mengagungkan dan beradab.
• Tasyaffuan : Mohon syafaat
• Mahabbatan : Cetusan rasa cinta
• Syauqon : Rindu yang mendalam
• Thadhollul wal inkisar : Merasa hina dan menyesali segala dosa
32. Nidak ‘‘YAA SAYYIDII - YAA ROSULULLOH'' dapat menalqi
orang yang sedang sakaratul maut . jelaskan !
Nidak ‘‘YAA SAYYIDII - YAA ROSULULLOH'' dapat untuk menaungi orang yang
sedang sakratul maut sebab dengan Yaa Sayyidii Yaa Rosulalloh dimaksudkan
sebagai Tawassul memohon syafaat Kanjeng Nabi SAW. SEDANGKAN Beliau :
Terkabulnya Syafa'at di dunia dan akhirat
Dalam Kitah Jami'ul Ushul hal : 172. Diterangkan sbb :
"Sesungguhnya rohaniyah Beliau SAW itu seperti
Jawsmaniyahnya (semasa hidup maupun setelah wafat) dalam hal membimbing dan.
sebagai sum bernya pertolo ngan d,an sebagai tempat keluarnya idayah dan
petunjuk Alloh SWT kapan saja dan dimanapun'
pengalaman
dalam Wahidiyah menaungi orang yang sakratul maut dengan Yaa Sayyidii Yaa
Rosululloh, Al-Hamdulillah dikaruniai kemajuan dan kemudahan si sakaratul maut
dalam persiapan menghadap kembali kepda Alloh SWT, Al- Hamdulillah Haadzaa Min
Fadli Robbii. Dan Nidak Yaa Sayyidii Yaa Rosululloh juga sebagai usaha untuk
memperhubungkan rohaniyah kita dengan Kanjeng Nabi SAW.
Disebutkan dalam Tafsir Showi :
Artinya :‘‘ seberapa dekatnya ( seseorang ) terhadap Rosululloh SAW maka
sebegitulah ukuran dekatnya ( seseorang ) kepada Alloh SWT. ‘‘